Gue denger katanya UN tahun 2013 ini bakalan 20 sampe 30 paket ya? HAHAHA.. Wahai Bapak menteri pendidikan yang dijunjung tinggi kekuasaannya, bisakah Anda berfikir lebih jernih? bahwa IQ anak bangsa tidak semuanya rata.
Apakah Bapak tahu kalau anak Indonesia tidak sepenuhnya berwawasan sama dengan anak SMA 70 bulungan atau yang bertaraf RSBI? banyak anak bangsa dipelosok negeri yang kalo berangkat kesekolah aja musti jalan 1km BAHKAN LEBIH, banyak dari mereka yang harus nyebarngin sungai yang arusnya Nauzubillah berbahaya, banyak yang dari mereka harus bergelantungan diatas maut tanpa ada tali pengaman. Dan mereka semua juga harus ikut Ujian yang bakal dimulai jam 8 pagi!. Well bukan masalah ini. Tapi apakah Anda gak coba berfikir untuk mengalokasikan dana UN untuk anak bangsa yang menderita agar dibangun fasilitas yang memadai? Saya tahu dana UN jumlahnya cukup besar. dan apakah Anda tidak berfikir bahwa ini hanya menumpuk dosa para guru yang mau nyelamatin anak muridnya?. Apa Bapak gak coba melirik ulanga tempo dulu dimana banyak siswa yang akhirnya mati bunuh diri karna depresi UN??. Banyak anak yang Pro, tapi Gak sedikit yang contra!.
Saya oernah dengar sejarah bahwa dulu UN hanya jadi acuan untuk mengetahui seberapa tinggi pengetahuan Anak bangsa tentang materi yang disampaikan Gurunya. Tapi kenapa sekarang malahan jadi standar kelulusan siswa? bahkan 69% dari nilai kelulusan adalah UN. Apa akan selamanya anak bangsa dihantui oleh kertas dengan 50 soal yang berbeda?
Banyak cara untuk menunjukan kelulusan tanpa harus membebani siswa. gak harus kaak gini. Banyak hal yang siswa fikirin sebelum lulus terutama anak SMK!!!!! PLEASE, KASIH KEBIJAKAN. Saya memang cuma anak sekolah diujung tanduk, yang sebentar lagi memasuki dunia nyata. Tapi Saya mengerti beban batin dan fikiran mereka yang masih dalam masanya. Tolong dong pak Menteri yang terhormat. Kasih kebijakan yang sebijak-bijaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar